Rabu, 12 Oktober 2011

PRINSIP SELEKSI BAHAN PUSTAKA

INISIASI  2  : TUTON PENGEMBANGAN KOLEKSI (PUST2230)

Prinsip Seleksi  Bahan Pustaka 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu sebab terjadinya ledakan informasi, sehingga jumlah publikasi yang terbit dari waktu ke waktu tidak terhitung lagi jumlahnya. Disamping itu biaya produksi penerbitan bahan pustaka semakin tinggi, otomatis harga bahan pustaka juga makin meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan seleksi, agar dengan dana yang terbatas bisa diperoleh bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna secara optimum.
Seleksi atau pemilihan menurut ALA Glossary of Library Terms adalah suatu proses pengambilan keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai perpustakaan. Prinsip dalam pelaksanaan seleksi bahan pustaka dimaksudkan agar:
a)  Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang diperlukan dalam menunjang sistem yang ada di lembaganya.
a) Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang diinginkan oleh pengguna.
b) Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang berisi bahan hiburan dan rekreasi.
c) Mengawetkan bahan pustaka penting yang menggambarkan perkembangan lembaga induknya, seperti laporan tahunan, data resmi, termasuk publikasi lembaga tersebut.
Ada beberapa pandangan dalam membangun suatu koleksi perpustakaan, yaitu:
1. Pandangan tradisional
Kelompok ini mengutamakan nilai intrinsik bahan pustaka, karena memandang perpustakaan sebagai tempat untuk melestarikan warisan budaya dan sarana mencerdaskan masyarakat. Bahan pustaka yang dinilai tidak bermutu tidak akan dipilih.
2. Pandangan liberal
Kelompok ini mengutamakan popularitas, dalam hal ini bahan pustaka tersebut diutamakan yang disukai dan banyak dibaca. Masalah mutu kalah penting dari popularitas, sehingga kelompok ini selalu mengikuti selera masyarakat.
3. Pandangan pluralistik
Kelompok ini mencoba untuk mencari keseimbangan antara pandangan tradisional dengan liberal.

Pada saat melakukan seleksi terdapat beberapa kriteria khusus yang perlu dipertimbangkan :
a) Judul disesuaikan dengan program lembaga yang ada
b) Judul disesuaikan dengan tingkatan pengguna
c) Pengarang sudah sangat terkenal di bidangnya (ahli/pakar)
d) Isi buku harus tahan lama, berbobot dan tidak cepat berubah
e) Penerbit cukup dikenal pada bidangnya
f) Tahun dan edisi terbaru
g) Harga buku cukup pantas
Pada umumnya perpustakaan memilih bahan pustaka yang baik sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Walaupun ada pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan seleksi sesuai dengan jenis perpustakaan, kadang-kadang pustakawan harus proaktif melakukan seleksi awal dalam rangka membuat daftar bahan pustaka yang akan  diseleksi oleh pihak yang berwenang. Dengan adanya daftar tersebut pihak-pihak yang berwenang akan dipermudah untuk melaksanakan seleksi. Untuk itu personal yang bertanggung jawab melakukan seleksi awal perlu memahami pedoman dasar berikut ini:
1. Mengetahui berbagai jenis bahan pustaka yang ada di pasaran
2. Memahami tujuan dan fungsi perpustakaan tempat ia bekerja
3. Mengenal kebutuhan masyarakat yang dilayani
4. Mengenal prinsip-prinsip seleksi
5. Mengenal dan mampu menggunakan alat-alat bantu seleksi
6. Memahami berbagai kendala yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar